Kelompok 2
·
Erindah Sari Siregar
·
Hartini Anggara Kasih
r Rezi Septrian
r Rezi Septrian
- Syarat bagi tanggung jawab moral
·
Tindakan itu dijalankan oleh pribadi yang
rasional
·
Bebas dari tekanan, ancaman, paksaan atau apapun
namanya
·
Orang yang melakukan tindakan tertentu memang
mau melakukan tindakan itu
- Status perusahaan
Terdapat dua pandangan (Richard T. De George,
Business Ethics, hlm.153), yaitu:
·
Legal-creator,
perusahaan sepenuhnya ciptaan hukum, karena itu ada hanya berdasarkan hukum
·
Legal-recognition,
suatu usaha bebas dan produktif Tanggung jawab sosial perusahaan hanya dinilai
dan diukur berdasarkan sejauh mana perusahaan itu berhasil mendatangkan
keuntungan sebesar-besarnya (Milton Friedman,The Social Responsibilities of
Business to Increase Its Profits, New York Times Magazine,13-09-1970)
3. Lingkup Tanggung jawab Sosial
3. Lingkup Tanggung jawab Sosial
Ø Keterlibatan perusahaan dalam kegiatan
sosial yang berguna bagi kepentingan masyarakat luas
Ø Keuntungan ekonomi.
4. Argumen yang Menentang Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
4. Argumen yang Menentang Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
·
Tujuan
utama Bisnis adalah Mengejar Keuntungan Sebesar-besarnya
·
Tujuan
yang terbagi-bagi dan Harapan yang membingungkan
·
Biaya
Keterlibatan Sosial
·
Kurangnya
Tenaga Terampil di Bidang Kegiatan Sosial
5. Argumen yang Mendukung Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
5. Argumen yang Mendukung Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
·
Kebutuhan
dan Harapan Masyarakat yang Semakin Berubah
·
Terbatasnya
Sumber Daya Alam
·
Lingkungan
Sosial yang Lebih Baik
·
Perimbangan
Tanggung Jawab dan Kekuasaan
·
Bisnis
Mempunyai Sumber Daya yang Berguna
·
Keuntungan
Jangka Panjang
6. Implementasi tanggung jawab perusahaan
Setelah
kita melihat bahwa perusahaan punya tanggung jawab sosial dan moral dan juga
sudah meninjau lingkup tanggung jawab sosial itu serta perlunya tanggung jawab
sosial, termasuk keterlibatan perusahaan dalam berbagai kegiatan sosial, ada
baiknya kita lihat juga bagaimana tanggung jawab sosial dan moral itu
terimplementasi dalam kegiatan bisnis perusahaan.
Prinsip
utama dalam suatu organisasi profesional, termasuk perusahaan, adalah bahwa
struktur mengikuti strategi. Artinya struktur suatu organisasi didasarkan dan ditentukan
oleh strategi dari organisasi atau perusahaan itu. Maka, pada tempat pertama
harus dirumuskan terlebih dahulu strategi dari perusahaan. Model dan gaya
kepemimpinan sangat ikut menentukan struktur organisasi dan implementasi serta
tujuan dan misi yang ingin dicapai perusahaan.
Strategi
yang diwujudkan melalui struktur organisasi demi mencapai tujuan dan misi
perusahaan perlu dievaluasi secara periodik, salah satu bentuk evaluasi yang
mencakup nilai - nilai dan tanggung jawab sosial perusahaan adalah Audit Sosial.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar