Kelompok 2 :
1. Erindah Sari
2. Hartini Anggara K
3. Rezi Septrian
Iklan
ialah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi tentang
keunggulan suatu produk sehingga mengubah pikiran konsumen untuk melakukan
pembelian.
1.
Fungsi Iklan sebagai pemberi informasi
dan pembentuk opini
Iklan
sebagai pemberi informasi tentang produk yang ditawarkan di pasar. Bagi
produsen ia tidak hanya sebagai media informasi yang menjembatani produsen
dengan konsumen, tetapi juga bagi konsumen iklan adalah cara untuk membangun
citra atau kepercayaan terhadap dirinya.
·
Iklan sebagai pembentuk pendapat umum
tentang sebuah produk.
Iklan
sebagai pembentuk pendapat umum dipakai oleh propagandis sebagai cara untuk
mempengaruhi opini publik. Dalam hal ini, iklan bertujuan untuk menciptakan
rasa ingin tahu atau penasaran untuk memiliki atau membeli produk.
2.
Beberapa persoalan etis periklanan
Dunia
periklanan memang merupakan dunia glamour dalam bisnis modern saat ini,selain
sebagai alat promosi kepada konsumen, iklan merupakan salah satu alat
komunikasi interaktif antara konsumen dan produsen. Iklan-iklan yang
ditayangkan secara massal dan intensif kepada masyarakat pada umumnya tidak
mendidik, selain itu periklanan memamerkan suatu suasana hedonis dan
meterialistis yang pada akhirnya menumbuhkan ideologi konsumerisme.
Penayangan
suatu iklan pada ruang publik seharusnya menyandarkan diri pada prinsip utama
serta fungsi utama sebuah iklan.Tentunya kita telah mengetahui bahwa iklan
berfungsi sebagai alat informatif dan persuasif. Iklan yang sesuai dengan etika
binis adalah iklan yang penyampaiannya kepada masyarakat sesuai dengan
kebenaran, artinya apa-apa yang diinformasikan melalui iklan tersebut memang
pada kenyataannya adalah benar.
3.
Makna Etis Menipu dalam Iklan
Selain
itu, manipulasi dalam periklanan juga merupakan hal yang cukup merugikan bagi
konsumen. Manipulasi disini diartikan sebagai tindakan yang dilakukan oleh si
pengiklan terhadap si konsumen untuk membeli produk yang dihasilkan.
Fungsi
iklan pada akhirnya membentuk citra sebuah produk dan perusahaan dimata
masyarakat. Citra ini terbentuk oleh kesesuain antara kenyataan sebuah produk
yang diiklankan dengan informasi yang disampaikan dalam iklan. Prinsip etika
bisnis yang paling relefan dalam hal ini adalah nilai kejujuran. Dengan
demikian, iklan yang membuat pernyataan salah atau tidak benar dengan maksud
memperdaya konsumen adalah sebuah tipuan.
4.
Kebebasan Konsumen
Menurut
John F. Kenedy ada beberapa hak dasar konsumen yaitu :
1.
Hak akan keselamatan
2.
Hak untuk mendapatkan informasi
3.
Hak untuk memilih
4.
Hak untuk didengar
5.
Hak untuk menikmati lingkungan yang bersih.
Konsumen
merupakan stakeholder yang sangat hakiki dalam bisnis modern. Bisnis tidak
mungkin berjalan, kalau tidak ada konsumen yang menggunakan produk atau jasa
yang di buat dan ditawarkan oleh bisnis.
Konsumen
harus diperlakukan dengan baik secara moral, tidak saja merupakan tuntutan
etis, melainkan juga syarat mutlak untuk mencapai keberhasilan dalam bisnis.
Etika dalam praktek bisnis sejalan dengan kesuksesan dalam berbisnis.
Perhatian
untuk konsumen
a. Hak Atas Keamanan
Banyak produk mengandung resiko tertentu
untuk konsumen, khususnya resiko untuk kesehatan dan keselamatan
b. Hak
Atas Informasi
Konsumen
berhak mengetahui segala informasi yang relevan mengenai produk yang dibelinya,
baik apa sesungguhnya produk itu maupun bagaimana cara memakainya, maupun juga
resiko yang menyertai pemakainnya.
c. Hak
Untuk Memilih
Dalam
ekonomi pasar bebas di mana kompetisi merupakan unsur hakiki, konsumen berhak
untuk memilih antara pelbagai produk dan jasa yang di tawarkan.
d. Hak
Untuk Didengarkan
Konsumen
adalah orang yang menggunakan produk atau jasa. Ia berhak bahwa keinginannya
tentang produk atau jasa itu didengarkan dan dipertimbangkan, terutama
keluhannya.
e. Hak
Lingkungan Hidup
Konsumen
memanfaatkan sumber daya alam, sehingga tidak mengakibatkan pencemaran lingkungan atau merugikan
berkelanjutan proses-proses alam.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar