Powered By Blogger

Selasa, 02 Desember 2014

Ekonomi Internasional




1.      Apa yang dimaksud dengan tarif optimal dan bagaimana cara menentukannya?

Jawab :
Tarif optimal adalah tingkat tarif yang dapat memaksimalkan mafaat netto yang bersumber dari perbaikan nilai tukar perdagangan sehingga dapat melunturkan dampak negatif yang diakibatkan oleh berkurangnya volume perdagangan.
Cara menentukannya :
Negara besar beranjak dari perdagangan bebas dan memberlakukan tarif, maka sampai batas tertentu, kesejahteraannya akan meningkat hingga ketitik maksimal. Pada titik itulah tarifnya disebut tarif optimal.

2.      Apa pengaruh tarif terhadap Term of Trade dan apa kaitannya dengan ekonomi negara tersebut?

Jawab :

Pengaruh pemberlakuan tarif terhadap Term of Trade (ToT) :
a.       Terjadinya penurunan terhadap impor kare harga barang menjadi lebih mahal
b.       Mendistribusikan pendapatan dari konsumen domestik ke produsen domestik.
c.       Mendistribusikan pendapatan dari sektor ekonomi yang sumber dayanya melimpah ke sektor lain yang sumber dayanya kurang kompetitif.
Kaitannya dengan ekonomi negara tersebut :
a.       Pemberlakuan tarif oleh pemerintah negara besar yang bersangkutan akan menurunkan volume perdagangannya, namun dalam waktu bersamaan juga akan meningkatkan nilai tukar perdagangannya (Term of Trade).
b.      Tingkat kesejahteraan secara keseluruhan akan dapat meningkat, menurun atau konstan, tergantung mana yang lebih unggul antara dampak negatif dari penurunan volume perdagangan atau dampak positif yang bersumber dari peningkatan nilai tukar perdagangannya.

3.      Meskipun menerima upah yang lebih tinggi, terangkan mengapa belum tentu meningkatkan kesejahteraan pekerja migran?

Jawab:
Dengan adanya tarif, tingkat kesejahteraan negara yang bersangkutan menjadi lebih rendah dibandingkan dengan kondisinya dimana perdagangan bebas; penurunan kesejahteraan bersumber dari dua sebab yaitu memaksimumkan nilai pendapatan dan harga dunia, konsumen tidak dapat lagi berkonsumsi pada kurva indefferen tertinggi yang memaksimalkan kesejahteraan.
4.      . Apa pengaruhnya nilai tukar Rp/$, jika:
a.       Subsidi BBM hilang
b.      Pembayaran hutang luar negeri naik
c.       Tingkat suku bunga naik
Jawab:
Jika subsidi bbm hilang maka nilai tukar Rp/$ menguat, jika pembayaran hutang luar negeri naik maka nilai tukar Rp/$ melemah, jika tingkat suku bunga naik maka nilai tukar Rp/$ menguat.
5.      Untuk mempertahankan atau meningkatkan pertumbuhan ekspor, suatu negara melakukan intervensi untuk mendepresiasi nilai tukar mata uangnya. Apa yang dilakukan dan adakah pengaruhnya terhadap inflasi, jika ada bagaimana tindakan yang dilakukan oleh bank sentral setelah intervensi?

Jawab:
Bank sentral melakukan Kebijakan moneter
·         Politik diskonto (Politik uang ketat):
Bank menaikkan suku bunga sehingga jumlah uang yang beredar dapat dikurangi.
·         Politik pasar terbuka:
Bank sentral menjual obligasi atau surat berharga ke pasar modal untuk menyerap uang dari masyarakat dan dengan menjual surat berharga bank sentral dapat menekan perkembangan jumlah uang beredar sehingga jumlah uang beredar dapat dikurangi dan laju inflasi dapat lebih rendah.

6.      Jika indonesia mengalami defisit neraca berjalan, tindakan apa yang dilakukan pemerintah dan apa pengaruhnya terhadap ekonomi indonesia?
Jawab:
Tindakan yang dilakukan pemerintah adalah meningkatkan ekspor, pengaruhnya terhadap ekonomi indonesia yaitu naiknya suku bunga Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar